Sabtu, 03 November 2018

Kritik Untuk Mahasiswa Jaman Sekarang

========================================================================
Volume 4                                                                                                                 
Oleh: Firman Fauzi/Mamen


               Melihat apa yang diperlihatkan mahasiswa sekarang benar-benar tidak mencerminkan ciri-ciri mahasiswa sesungguhnya yaitu: RAKUS (Rasional, Analisis, Kritis, Universal, Sistematis).
Hal ini menyebabkan masyarakat tidak menganggapnya sebagai suatu harapan lagi. Padahal salah satu tugas dari mahasiswa adalah Agent of Change.
               Apa yang dilakukan mahasiswa sekarang menurut saya sudah kehilangan esensinya. Hal tersebut terjadi karena mahasiswa sekarang menganggap dirinya "elit" dengan posisi yang dianggap sedikit berada diatas masyarakat, padahal tidak menjalankan fungsinya sebagai Social of Control (kontrol sosial).
               Masyarakat sama sekali tidak merasakan peran mahasiswa yakni memberi solusi ilmiah dan bertanggung jawab dalam menjawab berbagai masalah yang terjadi di tengah masyarakat. Kemudian mahasiswa juga tidak mampu menterjemahkan maksud dan tujuan berbagai kebijakan pemerintah yang dianggap kontroversial. Kebanyakan dari mereka lebih memilih untuk turun ke jalan dan akhirnya berakhir ricuh. Ini merupakan salah satu contoh dan ini fakta yang terjadi saat ini.
               Sekarang yang diperlihatkan mahasiswa itu kuliah pulang-kuliah pulang, atau kuliah pusing- kuliah pusing, orang-orang menyebutnya mahasiswa KUPU-KUPU. Ada yang kuliah rapat-kuliah rapat, entah rapat apa dan dengan siapa? Saya juga tidak tahu, orang-orang menyebutnya mahasiswa KURA-KURA. Kemudian kuliah sambil senang-senang, orang-orang menyebutnya mahasiswa KUNANG-KUNANG. Bahkan ada yang sambil dagang, apa yang diperdagangkan? Saya juga tidak tahu, orang-orang menyebutnya mahasiswa KUDA. Ada juga kuliah sambil liburan, orang-orang menyebutnya mahasiswa KUBURAN. Dan yang terakhir adalah mahasiswa KUNTILANAK, kuliah tapi punya anak.
               Kalau seperti ini ceritanya bagaimana mahasiswa menjalankan tugas dan fungsinya?.
Menurut saya mahasiswa itu sudah bukan siswa yang tugasnya hanya belajar, bukan masyarakat dan juga bukan pemerintah. Mahasiswa memiliki tempat tersendiri di lingkungan masyarakat. Namun bukan bermaksud untuk memisahkan diri dari masyarakat dan tidak perlu belajar, bukan demikian tetapi dalam hal perjuangan dan kontribusi.
               Saya mengajak semuanya untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap keberadaan mahasiswa agar mereka tidak menilai kita dari sisi negatifnya dengan cara memperlihatkan karakter mahasiswa diatas yaitu RAKUS dan menjalankan tugas kita sebagai agen perubahan dan kontrol sosial. Dengan demikian nantinya kita menjadi manusia-manusia yang tangguh yang memiliki kemampuan yang dapat menggantikan generasi sebelumnya. Kita merupakan aset, cadangan, dan harapan masyarakat untuk masa depan bangsa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar