========================================================================
Volume 4
Oleh: Firman Fauzi/Mamen
Melihat apa yang diperlihatkan mahasiswa sekarang benar-benar
tidak mencerminkan ciri-ciri mahasiswa sesungguhnya yaitu: RAKUS (Rasional,
Analisis, Kritis, Universal, Sistematis).
Hal ini menyebabkan masyarakat tidak
menganggapnya sebagai suatu harapan lagi. Padahal salah satu tugas dari
mahasiswa adalah Agent of Change.
Apa yang dilakukan mahasiswa sekarang menurut saya sudah
kehilangan esensinya. Hal tersebut terjadi karena mahasiswa sekarang menganggap
dirinya "elit" dengan posisi yang dianggap sedikit berada diatas
masyarakat, padahal tidak menjalankan fungsinya sebagai Social of
Control (kontrol sosial).
Masyarakat sama sekali tidak merasakan peran mahasiswa yakni
memberi solusi ilmiah dan bertanggung jawab dalam menjawab berbagai masalah
yang terjadi di tengah masyarakat. Kemudian mahasiswa juga tidak mampu
menterjemahkan maksud dan tujuan berbagai kebijakan pemerintah yang dianggap
kontroversial. Kebanyakan dari mereka lebih memilih untuk turun ke jalan dan
akhirnya berakhir ricuh. Ini merupakan salah satu contoh dan ini fakta yang
terjadi saat ini.
Sekarang yang diperlihatkan mahasiswa itu kuliah pulang-kuliah
pulang, atau kuliah pusing- kuliah pusing, orang-orang menyebutnya
mahasiswa KUPU-KUPU. Ada yang kuliah rapat-kuliah rapat, entah rapat apa dan
dengan siapa? Saya juga tidak tahu, orang-orang menyebutnya mahasiswa
KURA-KURA. Kemudian kuliah sambil senang-senang, orang-orang menyebutnya
mahasiswa KUNANG-KUNANG. Bahkan ada yang sambil dagang, apa yang
diperdagangkan? Saya juga tidak tahu, orang-orang menyebutnya mahasiswa KUDA.
Ada juga kuliah sambil liburan, orang-orang menyebutnya mahasiswa KUBURAN. Dan
yang terakhir adalah mahasiswa KUNTILANAK, kuliah tapi punya anak.
Kalau seperti ini ceritanya bagaimana mahasiswa menjalankan tugas
dan fungsinya?.
Menurut saya mahasiswa itu sudah bukan siswa
yang tugasnya hanya belajar, bukan masyarakat dan juga bukan pemerintah.
Mahasiswa memiliki tempat tersendiri di lingkungan masyarakat. Namun bukan
bermaksud untuk memisahkan diri dari masyarakat dan tidak perlu belajar, bukan
demikian tetapi dalam hal perjuangan dan kontribusi.
Saya mengajak semuanya untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat
terhadap keberadaan mahasiswa agar mereka tidak menilai kita dari sisi
negatifnya dengan cara memperlihatkan karakter mahasiswa diatas yaitu RAKUS dan
menjalankan tugas kita sebagai agen perubahan dan kontrol sosial. Dengan
demikian nantinya kita menjadi manusia-manusia yang tangguh yang memiliki
kemampuan yang dapat menggantikan generasi sebelumnya. Kita merupakan aset,
cadangan, dan harapan masyarakat untuk masa depan bangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar